MELUPAKAN INGATAN ADALAH MITOS

 

Oleh : Sableng

Konfrontasi dengan alam bawah sadar karya Carl Gustav Jung dalam karya bukunya yang berjudul “Memories Dream Reflecstions”. Dalam buku tersebut Carl menceritakan tentang perjalanan-perjalanannya melalui sebuah mimpi, dan Carl mengatakan "Kini kau memiliki kunci menuju mitologi dan kebebasan untuk membuka semua gerbang jiwa bawah sadar". Carl juga bertanya dalam hatinya "Mengapa harus membuka semua gerbang"?, karena apa yang Carl lakukan di masa lalu itu timbulah pertanyaan lagi "apakah kamu hidup didalamnya ?” jawabannya adalah tidak, kalau begitu “apakah kita sudah tidak memiliki mitos lagi ?”. Sampai disini Carl Gustav Jung memiliki perasaan yang tidak menyenangkan dan tidak nyaman pada akhirnya berhenti untuk berfikir.

Gunawan Tri Atmodjo mencobak masuk dalam ingatanya, namun malah sebaliknya ia mencoba untuk mengingat dengan cara masuk ke alam bawah sadarnya yaitu dengan cara Melupakan Ingatan yang pernah ditulis oleh Ronjenc  Dutchuh Farouk. -seorang penulis belasteran, teknisi perasaan dan kebudayaan otak kanan.

Kemudian di dalam buku Pelisaurus dengan sub bab yang berjudul Melupakan dengan ingatan, dimana dalam cerita tersebut  si lelaki meringankan derita patah hatinya dengan mengenang segala perlakuan tercela kekasihnya selama mereka bersama. Cara ini rupanya cukup efektif untuk melupakan mantan kekasihnya, gubus kebaikan perempuan itu dengan segera terhapus paksa oleh badai kriminalitas asmara yang di lakukannya. Namun resep atau cara ini ternyata tidak berlaku bagi si perempuan, penyebabnya sederhana dan sangat klise, lelaki itu  memang terlalu baik, hampir tak pernah menjahatinya kini segala kebaikan itu serasa berlipat ganda menyerangnya dan ia resmi menyandang gelar narapidana cinta. 

Dari sekilas cerpen tersebut Pada akhirnya ingatan akan melekat setiap diri manusia sehat, dengan ingatan-ingatan atau masa yang di ingat ialah bentuk Benda masa lampau. Masa yang telah dilewatinya atau bisa di sebut sejarah. Ingatan tentang masa lampau sendiri di pandang ber-eksistensi pada masanya termasuk mantan kekasih, dia pernah ada dalam cerita cerita waktu yang lalu atau “lampau”, lampau tidak sama artinya dengan kata “hilang” sebab kenyataannya “sesuatu yang lampau”  kalau di lihat dari aspek memang hilang, tetapi untuk sebagian ia tidak hilang sama sekali atau bisa diartikan “hilang sebagai harapan namun ada sebagai ingatan”.
Contoh sederhananya begini, coba kita kembali pada tahun 90-an, ditahun tersebut banyak sekali lagu-lagu yang memorable, artinya dengan lagu yang kita dengarkan pada waktu itu masih membekas sampai saat ini atau mungkin kita kembali lebih jauh lagi ke tahun 70-an yang dimana waktu itu mungkin kita belum lahir namun secara tidak sengaja mendengar sebuah tembang dengan judul “sepanjang jalan kenangan” karya dari Tetty Kadi yang jelas masih populer sampai sekarang. Dengan begitu sudah cukup membuktikkan bahwasanya melupakan ingatan itu adalah sebuah mitos, karena apa yang sudah kita lalui entah dengan cara kita melihat sesuatu, atau mendengar sesuatu, atau melakukan sesuatu dan entah bersama siapa, itu akan membuat dan membentuk sebuah memori atau ingatan. Anehnya meskipun itu terjadi beberapa tahun yg lalu bahkan dalam jangka waktu yang lama, untuk mengingat atau memanggil ingatan tersebut cukup mudah, misalnya pernah pergi ke suatu tempat, kita cukup pergi ke tempat tersebut maka ingatan itu akan muncul dengan sendirinya. Pada akhirnya, yang ingin menolak ingatan tersebut  akan menjadi stress atau bahkan gila, karena melupakan adalah sia-sia dan semakin ingin kalian lupakan maka ingatan tersebut akan semakin kuat untuk bertahan. Kenangan baik atau buruknya tergantung kita yang menyikapinya, dan untuk melupakan kenangan tersebut cukup dengan menikmati hari-harimu dengan orang-orang terdekatmu, ringankan beban pikiranmu dengan bercerita bersama orang-orang terdekatmu, atau lebih baik lagi kalian lakukan dengan menulis kecemasan tersebut dan ini adalah jalan paling di recommended menurut para psikolog daripada kalian melampiaskan ke hal buruk yang justru merusak diri sendiri mending kalian lampiaskan ke hal positif yang juga bisa membuat kalian dikenal banyak orang lewat tulisannya. Intinya kita tidak boleh sepenuhnya berharap kepada manusia, dan jangan cepat untuk menaruh hati. Sampai disini cukup ?, kalau dirasa masih kurang dan ingin sharing atau diskusi bilang ke adminnya,-rayuan penulis