...KOALISI TOM & JERRY...



Dalam kubus tanpa isi.
Ruang bicaraku dibatasi.
Tersekap dalam sunyi.
Mulutku disumpal, agar bungkam tak berbunyi .
Namun namanya otak penuh persepsi.
Namanya hati berkawan nurani.
Maka juangku takan berhenti disini.
Sampai semua janji sisa pesta demokrasi, terealisasi tanpa tapi.
Memang dasar para wakil partai.
Pejuang kursi menteri dan pejabat negeri.
Berlaga suci tapi kok korupsi?
Ditangkap polisi, ehhhhh taunya bebas dapat remisi.
Sungguh lucu negeri ini.
Kucing dan tikus tak seperti tom & jerry.
Mereka berkoalisi demi kepentingan pribadi.
Yang penting rekening terisi, mulut pun diam urusan terkendali.
Maka sampai disini puisi ini.
Sampai jumpa di lain hari.
Semoga kalian tak dibodohi lagi.
Dadaaahhhh......

Al faridzie
9 Mei 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Benarkah Nalar Membunuh Tuhan Jilid 1

Bisakah Kita bertahan Hidup tanbpa pekerjaan di masa depan?

Moneytheisme Bagian 1 (Lahirnya agama mayoritas)