Kebenaran Raja terkutuk
Oleh : Wangsit.
Demikian inilah kisah Ken Angrok.Asal mulanya, ia dijadikan manusia.Adalah seorang anak janda diJiput, bertingkah laku tak baik, memutus-mutus tali kekang kesusilaan, menjadi gangguan Hyang bersifat gaib.Sekilas cuplikan tentang asal usul dari Ken Angrok atau Ken Arok pendiri dari dinasti raja-raja Nusantara yg ditulis dalam Kitab Pararaton.
Seorang anak yg tak terlahir mulia, bukan berasal dari garis darah biru.Lantas mengapa bisa menjadi salah satu Raja terbesar Nusantara terutama Tanah Jawa, yg selanjutnya menurunkan dinasti raja-raja selanjutnya seperti Raja-Raja Majapahit?.
Ada banyak literatur yg menjelaskan tentang hal itu, salah satu yg terkenal adalah Kisah Ken Arok dan Keris Mpu Gandring.Tetapi masih banyak terjadi simpang siur akan kebenarannya.Dalam kalangan sejarawan pun terjadi pro dan kontra.Seperti prof. K.H. Agus Sunyoto Ketua Lakpesdam PBNU, yg meragukan akan kebenaran kisah Ken Arok tersebut.Beliau pernah mengatakan bahwa: Kisah Ken Arok dan Ken Dedes, itu hanyalah tokoh rekaan atau fiksi semata yg dibuat oleh Belanda untuk memecah belah rakyat nusantara khususnya Rakyat Jawa. Seakan akan pihak Belanda ingin menunjukkan hal seperti ini : Lihat lah, inilah seorang raja yg kalian bangga-banggakan ternyata hanya seorang bajingan.
Senada dengan pernyataan tersebut, dalam Kitab Negara Kertagama karya Mpu Prapanca seorang penulis dizaman Majapahit tidak ada nama Ken Arok didalamnya.Padahal Kerajaan Majapahit adalah Kelanjutan dari Kerajaan Singosari, yg seharusnya jika memang benar Ken Arok itu ada kisahnya pasti dituliskan dalam Kitab Negarakertagama.Fakta selanjutnya ternyata rakyat Majapahit justru tidak mengenal siapa itu Ken Arok.Logisnya kan masa kita gak kenal sama leluhur kita sendiri??.
Walaupun dalam buku Babad Tanah Djawi disebutkan tentang kisah Ken Angrok atau Ken Arok, tetapi sumber referensinya juga terbatas hanya berasal dari Kitab Pararaton. "Perangan Kang Kapisan bab 4, Ken Angrok Nelukake Karajan-Karajan Cilik (1220-1247). Critane Ken Angrok iki saka layang Pararaton, ketemune layang ini ana ing Bali dhek taun 1891.
Kita simpulkan perbandingan diatas.Setiap sumber yg mengatakan bahwa Ken Arok itu ada pasti hanya 1 yaitu Kitab Pararaton.Saya selaku penulis disini tidak membahas lebih jauh tentang Kitab Pararaton, yg insya allah akan ditulis lain waktu.1 hal yg perlu digaris bahawi disini "Semakin banyak sumber sejarah semakin tinggi pula kebenaran sejarah tersebut.
Itulah tadi sekilas tentang kisah Ken Angrok atau Ken Arok yg katanya Pendiri Dinasti Raja-Raja Jawa Kuno. Saya sebagai seorang penulis hanya bertanya satu hal: Jika memang benar Ken Arok itu ada, lantas mengapa sumber refereferensinya hanya dari 1 buku saja yaitu Kitab Pararaton saja?? Kenapa dalam lontar serat atau pun babad yg lain tidak pernah ada kisah yg membahas tentang Ken Arok??
Sekian Terima Kasih. Dalam sejarah itu ada Metode Tahqiq atau Observasi dalam mencari kebenaran yg mendalam, jangan hanya mentang-mentang ada sumber sejarahnya lantas kita langsung mengamini atau pun membenarkannya tanpa dikaji ulang atau pun dipertanyakan.
Komentar
Posting Komentar