PDB, growth ekonomi, Nature resource, capital manipulation,. Fuck off..

        Oleh : Tombo Ati.


Pertimbangan yg sama sekali tak matang bila menilik dlm satu perspektif. Kurun waktu 2018 - 2019 kenaikan PDB 0,3 bukan berarti penumpasan hambatan investasi berarti serta merta menghalalkan eksploitasi. Amanat UUD diwacanakam berubah dengan tambahan diolah oleh korporat menjadi candaan tapi kian kesini kian nyata.

Polemik pembukaan investasi tanpa pertimbangan dampak lingkungan kian nyata membuktikan perkataan Perkins bahwa Investasi dan privatisasi mengakibatkan eksploitasi dalam kebijakan pemerintah. Banyuwangi yg kurang lebih 35% masih berupa alam menjadi ladang subur bagi pengembangan kapital. Pemetintah yg jelas sebagai pembatas over interest malah berpura2 membelot sembari menenteng senjata guna melindungi investasi yg dianggap meningkatkan ekonomi dlm hitungan akumulatif, gerakan pro korporat dan konstitusi titipan sangat terlihat dari Perda Nomer 8 tahun 2012 tentang rtrw kabupaten banyuwangi . Tak sedikit membuta pada kualitas hidup yg menjadi salah satu pkok sentral pembangunan (Development in the underdevelopmen country). Salah satu bukti paling kentara saat ini adalah turunnya team reaserch guna menelisik kelayakan tambang bagi pelebaran roti kapital pertambangan. Benar benar Savaistik yg kini pemerintah hanya menjadi anjing pengawas malam atas kompetisi buta para kapital yg kian hari kian menggerogoti ekosistem dan lahan rakyat.

 Bukit salakan yg tak jauh dari gunung tumpang pitu yg kinj menjadi lahan pertambangan sudah mulai dilirik dan perlahan diobrak abrik atas nama materil.
Bukit salakan yg telah dihuni warga sejak 1974 harus merasa getir manakala kini team penliti dari universitas trisakti mulai mempersiapkan perluasan pertambangan. PT Damai Sukses Indo sejak 2015 disusul PT BSI dan beberapa korporat lain sudah mulai memperluas pertambangan. Bermodal SIUP korporasi yg kebal hukum itu dibekali aparat, mata air dan jalur evakuasi serta lokasi yg dihuni 6000 jiwa harus merasa terancam akan dampak lingkungan dari pertambangan.
Bila korporasi menggila, pemerintah membuta, aparat semena mena, maka kemana rakyat ini melabuhkan asa?
JAWAB!
#FUCKOFFCORPORATION
#StopEksploitasiTanah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Benarkah Nalar Membunuh Tuhan Jilid 1

Bisakah Kita bertahan Hidup tanbpa pekerjaan di masa depan?

Moneytheisme Bagian 1 (Lahirnya agama mayoritas)