Lagu Lucu Negriku
Oleh : Tombo Ati.
.Tanam tanam ubi tak perlu dicangkul, kalau gk mau digusur ya harus dipukul.
Tol tol itu membentang dari ujung ke ujung, melumat tanah tanah pak tani yg kini harus kaget bekerja di industri akhirnya nganggur lagi.
Rumah rumah pinggir beton tersapu habis,
Semuanya hanya demi mantra sakti lebih sakti dari "abrakadabra" orang orang rapi menyebutnya demi kepntingan nasional.
Ibu ibu yang duku menenteng gabah hasil panen kini harus rela menenteng topi pabrik dan kalung pngnal yg pulang saat gelap.
Miris sekali, suara rantang2 makanan ibu petani harus ganti dengan suara meraung raung mesin produksi.
Yang miskin makin dimiskinkan dan dihina "ah makanya berusaha kaya", yg kaya semena mena sambil bersuap "aku pnting maka beri aku sgalanya".
Manusia degradasi, pembangunan menghamba pada investasi.
Pemerintah hanya mainan politik kapital, rakyat diperas habis dibuat modal.
Mahasiswa mencari nama, rakyat jelata merana tak tau mengadu kemana.
(Selamat datang di Indonesia)
.Tanam tanam ubi tak perlu dicangkul, kalau gk mau digusur ya harus dipukul.
Tol tol itu membentang dari ujung ke ujung, melumat tanah tanah pak tani yg kini harus kaget bekerja di industri akhirnya nganggur lagi.
Rumah rumah pinggir beton tersapu habis,
Semuanya hanya demi mantra sakti lebih sakti dari "abrakadabra" orang orang rapi menyebutnya demi kepntingan nasional.
Ibu ibu yang duku menenteng gabah hasil panen kini harus rela menenteng topi pabrik dan kalung pngnal yg pulang saat gelap.
Miris sekali, suara rantang2 makanan ibu petani harus ganti dengan suara meraung raung mesin produksi.
Yang miskin makin dimiskinkan dan dihina "ah makanya berusaha kaya", yg kaya semena mena sambil bersuap "aku pnting maka beri aku sgalanya".
Manusia degradasi, pembangunan menghamba pada investasi.
Pemerintah hanya mainan politik kapital, rakyat diperas habis dibuat modal.
Mahasiswa mencari nama, rakyat jelata merana tak tau mengadu kemana.
(Selamat datang di Indonesia)
Komentar
Posting Komentar